Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 19:56:23【Kabar Kuliner】873 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(586)
Artikel Terkait
- BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
Resep Populer
Rekomendasi

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)